BSIP Riau Lakukan Pemeliharaan dan Penanaman Padi Spesifik Inhil
Tim Kerjasama BSIP Riau melakukan pemeliharaan dan penanaman padi Spesifik Inhil di BBU Pekan Arba pada tanggal 4 - 6 Oktober 2024.
Pada saat ini tanaman inti sudah berumur 60 hari sejak tanam dan sudah membutuhkan pupuk susulan pertama. Gulma dominan adalah teki-tekian yang sulit dicabut karena berakar dalam dan mempunyai rimpang, sehingga harus dilemahkan terlebih dahulu dengan herbisida. Setelah lemah gulma dicabut agar rimpangnya tidak tumbuh kembali.
Untuk memulihkan pertumbuhan, tanaman dipupuk dengan urea, TSP, KCl, NPK Ayam, dan CuSO4 dengan dosis masing-masing 100 kg/ha, 50 kg/ha, 50 kg/ha, 75 kg/ha, dan 3 kg/ha dengan cara ditaburkan. Oleh karena kondisi musim hujan, air di dalam sawah tidak dapat dikeluarkan. Pemupukan dilaksanakan pada saat ketinggian air kira-kira 15 cm. Saluran air ditutup untuk mencegah aliran air keluar pada saat air di saluran tertier sudah surut.
Pengendalian OPT meliputi penyemprotan insektisida untuk mengendalikan lembing batu, belalang, dan penggerek batang, serta penyemprotan fungisida untuk mengendalikan bercak coklat dan blas daun. Untuk mempercepat pemulihan tanaman, pupuk daun juga disemprotkan bersama-sama dengan pestisida.
Selanjutnya dilaksanakan penanaman benih padi varietas Karya Putih dan Karan Duku yang akan menghasilkan benih dasar (FS), dan Super Biru yang akan menghasilkan benih sebar. Tanaman segera dipupuk dengan Urea dosis 100 kg/ha.
Tanaman harus segera dipagar dengan pagar plastik untuk mengendalikan hama tikus.